Pengertian Debat dan jenis-jenis debat
Dalam KBBI debat di artikan sebagai pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu masalah atau isu dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Debat dapat melibatkan dia orang, tim, ataupun sekelompok orang, debat bukanlah permusuhan melainkan kegiatan berpikir bersama
sumber gambar : https://pahamify.com/blog/struktur-teks-dan-jenis-jenis-debat/
Dalam masyarakat demokratis, debat memegang peranan penting dalam
- Perundang-undangan
- Politik
- Perusahaan(bisnis)
- Hukum
- Pendidikan
Jenis-jenis debat
a. Debat parlementer (majelis)
Maksud dan tujuan majelis adalah untuk memberi dan menambahi dukungan terhadap suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin menyatakan pandangan dan pendapatnya, pembicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis pembatasan waktu berdebat dapat di atur oleh tindakan parlementer majelis
b. Debat pemeriksaan ulangan
Debat pemeriksaan ulangan merupakan suatu bentuk perdebatan yang lebih sulit dan menentut persiapan yang lebih matang daripada perdebatan formal. Prosedur debat pemeriksaan ulangan sebagai berikut.
1. Pembicara afirmatif pertama manyampaikan pidato resminya. Setelah itu pembicara afirmatif pertama di periksa dengan teliti oleh pembicara negatif pertama.
2. Setelah tujuh menit pemeriksaan, sang penanya diberi kesempatan selama empat menit untuk menyajikan pengakuan-pengakuan yang telah diperoleh kepada pendengar dengan pemeriksaan ulang itu. Pertanyaan penanya dibatasi pada pengakuan-pengakuan yang telah di perolehnya. Penanya tidak di perkenankan memperkenalkan fakta atau argumen baru
3. Selanjutnya, anggota pembicara negatif yang kedua mengemukakan kasus negatif dan seterusnya diteliti ulang oleh pembicara afirmatif yang kedua.
Debat formal
Debat formal betujuan untuk memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengemukakan sejumlah argumen yang menunjang atau membantah suatu usul kepada para pendengar. Setiap pihak di beri jangka waktu sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan
Posting Komentar untuk "Pengertian Debat dan jenis-jenis debat"