Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

prinsip-prinsip debat, langkah menyusun mosi, sistem penilaian debat

Salam karigas

SUMBER GAMBAR : https://uho.ac.id/prodi/agribisnis/kompetisi-debat-mahasiswa-indonesia-tahun-2020/
Salam karigas


Terdapat sembilan prinsif debat yang baik sebagai berikut

a. Pertanyaan atau tantangan hendaknya di kemukakan secara profesional. Tindakan yang kiranya menghina, merendahkan, atau komentar yang menyerang pribadi tidak dapat di terima.

b. Analisis kritis sintetis, keterampilan retorika (pembicara), dan intelejensia (kemampuan untuk merasakan dan memahami) merupakan kunci kesuksesan debat.

c. Fokus pada posisi pihak lawan atau argumen. Pengetahuan tentang kelemahan dan kelebihan pihak lawan merupakan unsur penting dalam strategis persiapan untuk menyangkal argumen lawan.

d. Batasi argumen maksimal tiga poin.

e. Gunakan logika dalam menyusun dan menyampaikan argumen.

f. Ketahui kesalahan umum dalam berpikir seperti kesalahan logis dan gunakan secara efektif dalam menyangkal argumen lawan

g. Sajikan konten (substansi) dengan akurat. Gunakan selalu data atau fakta yang berhubungan dan mendukung pandangan anda.

h. Pastikan kesahihan semua bukti eksternal yang di sajikan dalam argumen.

i. Kesimpulan dalam debat merupakan posisi kesimpulan final. Gunakan kesimpulan tersebut sebagaikesempatan untuk menunjukkan pokok-pokok isi terpenting yang mengindikasikan Bukti poin Anda atau menyangkal argumen lawan. 

LANGKAH MENYUSUN MOSI

1. Pilihlah mosi debat yang seimbang .

2. Pilihlah mosi yang menarik.

3. fokuslah pada suatu peristiwa atau kondisi.

4. Berilah solusi untuk mosi yang anda ajukan.

5. Pilihlah mosi debat yang layak.


SISTEM PENILAIAN DEBAT
Debat dapat di nilai berdasarkan unsur-unsur berikut. 
a. Isi 
Argumen-argumen yang di sampaikan logis, mempunyai bukti kuat, dan relevan.
b. Tata perilaku dan cara penyampain.
Debat dapat di nilai berdasarkan unsur-unsur berikut.

  • Kemampuan berpidato: intonasi, penggunaan bahasa, penggunaan catatan, kontak mata, sikap, sifat, pekaian yang di kenakan, kebijaksanaan, dan rasa humor. 
  • Penghinaan atau segala sesuatu yang bersipat menyerang pribadi tim lawan akan mengurangi poin.
C. Struktur (motode)
Struktur yang di nilai dalam debat sebagai berikut.

  • Struktur yang diberi setiap peserta perorangan dan pemforma tim secara keseluruhan.
  • Respons dari tiap-tiap tim dan dinamika debat.

MENGIDENTIFIKASI RAGAM BAHASA DEBAT.


Dalam debat ilmiah, ragam bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa ilmiah atau keilmuan. Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah sebagai berikut.

  1. Struktur kalimat jelas dan bermakna lugas.
  2. Struktur wacana bersifat formal, mengacu pada standar konvensi naskah.
  3. Singkat, berisi analisis, dan pembuktian menyajikan konsef secara lengkap.
  4. Cermat dalam menggunakan unsur baku istilah/kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf, dan wancana.
  5. Cermat dan konsisten menggunakan penalaran dari penentuan topik, pendahuluan, deskripsi teori, deskripsi data, analisis data,  dan hasil analisis sampai dengan kesimpulan serta saran.
  6. Menggunakan istilah khusus yang bersifat teknis dalam bidang ilmu tertentu.
  7. Dapat di ukur kebenarannya secara terbuka oleh umum (objektif).
  8. Menghindari bentuk persona dan ungkapan subjektif
































Posting Komentar untuk "prinsip-prinsip debat, langkah menyusun mosi, sistem penilaian debat"