MAKALAH ILMU KIMIA DASAR TEKNIK SIPIL
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KIMIA TEKNIK ”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia Teknik . Di samping itu, saya juga berharap makalah ini
mampu memberikan kontribusi dalam menunjang pengetahuan berbagai pihak
khususnya para mahasiswa.
Dengan terselesaikannya makalah ini, saya mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu. saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Palangka Raya, 2 September 2021
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR
ISI ........................................................................................................... iii
BAB
1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1
Lantar Belakang .................................................................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan
................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
2.1
Pengartian ilmu kimia dan sejarah ...................................................................... 3
2.2
Perkembangan ilmu kimia .................................................................................. 3
2.3
pengertian materi ................................................................................................ 3
2.4
Reaksi kimia ....................................................................................................... 5
2.5
Hukum kekekalan massa .................................................................................... 6
2.6
Contoh soal ......................................................................................................... 7
BAB
III PENUTUP ................................................................................................. 10
A. Kesimpulan
............................................................................................................. 10
B. Saran
....................................................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA .............................................................................................. 11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Lantar
belakang
Memahami seberapan pentingnya ilmu kimia khususnya
dalam konteks sebagai fungsi ilmu kimia dalam Teknik sipil, merupakan
pengatahuan yang semestinya kita ketahui agar setiap orang memiliki pemahaman
yang sama dan akhirnya memiliki persepsi dan sikap yang sama terhadap ilmu
kimia.
Ilmu kimia Teknik adalah ilmu yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan,sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainnya. Perubahan materi tersebut dapat juga menimbulkan dampak negative terhadap manusia dan lingkungannya, misalnya besi berkarat. Dengan mempelajari ilmu kimia dampat dari perubahan kimia dapat di
1.2 Rumusan Masalah
1.
Menjelaskan pengertian ilmu kimia dan
sejarah serta perkembang ilmu kimia ?
2.
Menjelaskan pengertian
mengenai materi ?
3.
Menjelaskan materi mengenai reaksi kimia ?
4.
Menjelaskan materi hukum kekekalan massa ?
5. Buatlah masing-masing 5 contoh soal dan penyelesainnya dari setiap materi pada tugas 1
1.3 Tujuan
Agar dapat memahami banyak tentang ilmu kimia, serta mempelajari peran penting dan manfaat dari ilmu kimia itu sendiri terhadap infrastruktur Teknik sipil.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengartian ilmu kimia dan sejarah
Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan Alam yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainnya. Perubahan materi tersubut juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan, misalnya besi berkarat.Dengan mempelajari ilmu kimia dampak dari perubahan kimia bisa dihindari.
2.2 Perkembangan ilmu kimia
2) Pada tahun 180
SM, percobaan alchemistry pertama dipublikasikan di Mesir. Pada tahun
900 Masehi , Cina berhasil menemukan bubuk mesiu. Dimana pada
waktu itu banyak ilmuan yang belajarke cina mengenai ilmu mesiu termasuk dari
para ilmuan arab.
3) Pada tahun
1661M, Robert Boyle menentang teori klasik menenai atom dan mengungkapkan
teori baru yang disebut elemen. Dan tahun 1782M Karl Sheele berhasil
mengidentifikasi oksigen, dengan menyebutnya sebagai «roh api». Atau
dengan katalain bahwa tanpa oksigen akan mustahil terjadi proses pembakaran.
4) pada tahun 1782M, seorang
ilmuan bernama Antoine L. Lavoisier mengungkapkan bahwa materi tidak diciptakan
atau tidak dihancurkan dalam reaksi kimia. Teori ini selanjutnya dikenal dengan
teori kekekalan massa/kekekalan energy.
5) pada tahun 1783M Antoine
L. Lavoisier berhasil membuktikan bahwa oksigen dan hidrogen jika dibakar
bersama dapat mengasilkan air. Dan pada tahun 1799M Joseph L. Proust
menunjukkan bahwa unsur-unsur selalu menggabungkan dalam proporsi konstan pada
massa mereka (hukum proporsi konstan).
2.3 Pengertian materi
Materi adalah segala
sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Setiap materi memiliki sifat
fisika, yaitu sifat yang dapat dilihat dan diukur secara langsung, dan sifat
kimia, yaitu sifat yang hanya dapat diamati melalui reaksi kimia.
1. Perubahan Materi
Materi dapat mengalami
perubahan. Uap air bila didinginkan akan berubah menjadi air dan es bila
dipanaskan akan berubah kembali menjadi air. Pada perubahan
fisika, susunan komponen zat tidak berubah.
1. Padat menjadi cair disebut mencair, contohnya
es krim yang mencair.
2. Cair menjadi gas disebut menguap, contohnya air
bila dipanaskan akan
menguap.
3. Gas menjadi padat disebut
menghablur/mengkristal contohnya pembuatan
pupuk ammonium nitrat, garam dari air laut.
4. Padat menjadi gas disebut menyublim, contohnya
kapur barus
5. Gas menjadi cair disebut mengembun, contohnya
embun di pagi hari pada
daun-daun.
6. Cair menjadi padat disebut membeku, contohnya
pembuatan agar-agar atau
jely.
2. Pembagian materi
a.
Zat padat
Sifat yang dimiliki oleh zat padat adalah mempunyai bentuk dan volume tertentu, partikel-partikel zat padat mempunyai energi yang sangat rendah, jarak partikelnya sangat rapat sehingga partikelnya tidak dapat bergerak bebas.
b.
Zat cair
Sifat yang dimiliki oleh zat cair adalah mempunyai volume tertentu, tetapi tidak memiliki bentuk yang tetap. Jarak antar partikelnya lebih renggang, memiliki energi yang lebih besar daripada zat padat, dan partikelnya dapat bergerak bebas. Bila dilakukan pemanasan, getaran antar partikelnya semakin cepat, ikatan antar partikelnya semakin lemah sehingga partikelnya dapat bergerak bebas dan saling menjauh satu sama lain. Jika pemanasan terus dilakukan maka akan terjadi perubahan zat cair menjadi gas.
c.
Gas
Molekul zat gas selalu bergerak, ikatan dari antarpartikel semakin lemah dan semakin menjauh sehingga jarak antarpartikel semakin besar karena bergerak sangat bebas dan mempunyai susunan tidak beraturan. Keadaan akan semakin menjauhkan molekul satu dengan lainnya dan bergerak bebas di mana keadaan tersebut akan terjadi bila suhu dinaikkan.
2.4 Reaksi kimia
kimia adalah suatu
proses reaksi antar senyawa kimia yang melibatkan perubahan struktur dan
molekul. Dalam suatu reaksi terjadi proses suatu ikatan dimana senyawa pereaksi
bereaksi menghasilkan senyawa baru (produk). Ciri-ciri terjadinya reaksi kimia
yaitu, terbentuknya endapan, terjadi perubahan warna, terjadi perubahan suhu,
dan menghasilkan gas. Reaksi kimia terjadi karena ada dua zat yang dicampurkan
dalam suatu reaksi dan akan menghasilkan suatu zat yang baru dan sifat yang
baru juga. Dalam reaksi kimia juga memerlukan energi. Energi yang dibutuhkan
dalam reaksi kimia adalah energi eksoterm dan energi endoterm. Eksoterm adalah
reaksi kimia yang melepaskan energi, sedangkan endoterm adalah reaksi yang
memerlukan energi.
1. Contoh reaksi kimia
a. Fotosintesis
Tumbuhan juga mengalami reaksi kimia yang disebut fotosintesis untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen..
b. Pembakaran
Ketika kamu menyalakan
korek api, menyalakan kompor, atau menyalakan panggangan, kamu
akan melihat reaksi kimia yaitu pembakaran.
c. Pencernaan
makanan
Ketika kamu memasukan makanan ke
dalam mulut, enzim di air liur mulai memecah gula dan karbohidrat menjadi
bentuk yang lebih sederhana untuk diserap oleh tubuh.
2.5 Hukum kekekalan massa
Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai
hukum Lamonos-lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam
proses di dalam sistem tersebut(dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstanta). Pernyataan yang umum digunakan untuk menyatakan hukum kekekalan massa
adalah massa dapat berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan. Untuk suatu proses kimiawi di dalam suatu sistem tertutup, massa
dari reaktan harus sama dengan massa produk.
Hukum kekekalan massa digunakan secara luas dalam bidang-bidang seperti kimia, teknik kimia, mekanika, dan dinamika fluida. Berdasarkan ilmu relatifitas spesial, kekekalan massa adalah pernyataan dari kekekalan energi. Massa partikel yang tetap dalam suatu sistem ekuivalen dengan energi momentum pusatnya. Pada beberapa peristiwa radiasi, dikatakan bahwa terlihat adanya perubahan massa menjadi energi. Hal ini terjadi ketika suatu benda berubah menjadi energi kinetik/energi potensial dan sebaliknya. Karena massa dan energi berhubungan, dalam suatu sistem yang mendapat/mengeluarkan energi, massa dalam jumlah yang sangat sedikit akan tercipta/hilang dari sistem. Namun, dalam hampir seluruh peristiwa yang melibatkan perubahan energi, hukum kekekalan massa dapat digunakan karena massa yang berubah sangatlah sedikit.
1. Sejarah hukum kekekalan massa
Hukum kekekalan massa diformulasikan oleh Lomonosv pada tahun 1987. Oleh karena hasilnya ini, ia sering disebut sebagai bapak kimia modern. Sebelumnya, mikhail Lamonosov (1748) juga telah mengajukan ide yang serupa dan telah membuktikannya dalam eksperimen. Sebelumnya, kekekalan massa sulit dimengerti karena adanya gaya buoyan atmosfer bumi. Setelah gaya ini dapat dimengerti, hukum kekekalan massa menjadi kunci penting dalam mengubah alkimia menjadi kimia modern. Ketika ilmuwan memahami bahwa senyawa tidak pernah hilang ketika diukur, mereka mulai melakukan studi kuantitatif transformasi senyawa. Studi ini membawa kepada ide bahwa semua proses dan transformasi kimia berlangsung dalam jumlah massa tiap elemen tetap.
2. Contoh hukum kekekalan massa
Hukum kekekalan massa berlaku pada reaksi
kimia, di mana massa pereaksi harus sama dengan massa produk. Hukum
kekekalan massa dapat terlihat pada reaksi pembentukan
hidrogen dan oksigen dari air. Bila hidrogen dan oksigen dibentuk dari 36
g air, maka bila reaksi berlangsung hingga seluruh air habis, akan
diperoleh massa campuran produk hidrogen dan oksigen sebesar 36 g.
2.6 Contoh soal
1. Apakah yang dimaksud
dengan ilmu kimia? Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan Alam yang mempelajari
tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang
menyertainnya.
2. Pada 425 SM, teori
atom pertama disampaikan oleh ? Democritus
3.
Dimanakah percobaan
alchemisstry pertama dipublikasikan ? percobaan pertama kali alchemisstry di
mesir pada tahun 180 SM
4.
Peristiwa penting dalam
sejarah kimia adalah ? pada tada tahun 1782M
5.
Oksigen dan hydrogen jika
dibakar Bersama dapat menghasilkan air, pernyataan tersebut adalah pernyataan
yang di ungkapkan oleh ? Antoine L. Lavoisier pada tahun 1783M
6.
segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang di
sebut ? Materi
7.
Jelaskan tentang perubahan materi ? Materi dapat mengalami
perubahan. Uap air bila didinginkan akan berubah menjadi air dan es bila
dipanaskan akan berubah kembali menjadi air
8.
Berdasarkan
wujudnya, materi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu ? padat, cair dan gas
9. Jelaskan
sifat yang dimiliki oleh zat padat ? Sifat yang dimiliki oleh zat padat adalah
mempunyai bentuk dan volume tertentu, partikel-partikel zat padat mempunyai
energi yang sangat rendah, jarak partikelnya sangat rapat sehingga partikelnya
tidak dapat bergerak bebas.
10. Jelaskan
sifat yang dimiliki oleh zat cair ? Sifat yang dimiliki oleh zat cair adalah
mempunyai volume tertentu, tetapi tidak memiliki bentuk yang tetap. Jarak antar
partikelnya lebih renggang, memiliki energi yang lebih besar daripada zat
padat, dan partikelnya dapat bergerak bebas.
11. Apa
yang dimaksud dengan reaksi kimia ? kimia adalah suatu proses reaksi antar senyawa
kimia yang melibatkan perubahan struktur dan molekul. Dalam suatu reaksi
terjadi proses suatu ikatan dimana senyawa pereaksi bereaksi menghasilkan
senyawa baru (produk).
12. Sebutkan ciri-ciri
terjadinya reaksi kimia ? terbentuknya endapan, terjadi perubahan warna,
terjadi perubahan suhu, dan menghasilkan gas.
13. Apa yang dimaksud dengan
energi eksoterm dan endotem ? Eksoterm adalah reaksi kimia yang melepaskan
energi, sedangkan endoterm adalah reaksi yang memerlukan energi.
14. Sebutkan contoh-contoh
reaksi kimia ? fotosintesis, pembakaran dan pencernaan makana
15. Berikan contoh
reaksi kimia pada proses pembakaran ? Ketika kamu menyalakan korek
api, menyalakan kompor, atau menyalakan panggangan, kamu akan
melihat reaksi kimia yaitu pembakaran.
16. Hukum kekekalan massa juga di kenal dengan hukum ? hukum Lamonos-lavoisier.
17. Jelaskan Pernyataan yang umum digunakan untuk
menyatakan hukum kekekalan massa adalah ? massa dapat berubah bentuk tetapi
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
18. Jelaskan pengertian hukum kekekalan massa ? Hukum kekekalan massa berlaku pada reaksi kimia, di
mana massa pereaksi harus sama dengan massa produk.
19. Bagaimana
perubahan massa menjadi energi ? terjadi
ketika suatu benda berubah menjadi energi kinetik/energi potensial dan sebaliknya.
20. Apa itu hydrogen ? Hidrogen adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam
atau sains yang perhatian utamannya tertuju pada apa dan bagaimana materi atau
zat itu. Ilmu kimia merupan bagian dari ilmu pengtahuan (sains) yang saling
terkait dangan ilmu biologi, fisika, dan ilmu pengetahuan lainnya.
Melihat bagitu banyaknya kaitan antara ilmu kimia antara ilmu kimia dan bidang-bidang kehidupan manusia. Kehadiannya menyeimbangkan kehidupan manusia untuk selaras dan peningkatan kualitas hidup di muka bumi.
3.2 Saran
Dengan terbentuknya makalah ini dapat memberi berbagai pengetahuan bagi pembaca maupun pendengar, memberikan wawasan yang tinggi untuk semua orang, dan dapat mengetahui seberapa penting ilmu kimia di dalam bidang Teknik sipil
DAFTAR PUSTAKA
1.
http://myangelradit.blogspot.com/2016/04/makalah-perkebangan-ilmu-kimia.html
2.
https://www.academia.edu/35293559/MAKALAH_KIMIA_DASAR_FUNGSI_ILMU_KIMIA_DALAM_TEKNIK_SIPIL
3.
http://edu-gardener.blogspot.com/2015/04/makalah-kimia-hukum-kekekalan-massa.html
4.
https://www.academia.edu/35293559/MAKALAH_KIMIA_DASAR_FUNGSI_ILMU_KIMIA_DALAM_TEKNIK_SIPIL
Posting Komentar untuk "MAKALAH ILMU KIMIA DASAR TEKNIK SIPIL"