Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MAKALAH KIMIA TEKNIK, DASAR UNSUR KIMIA DAN SIFAT UNSUR


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KIMIA TEKNIK”.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia Teknik. Harapan saya semoga makalah ini  membatu menambah pengetahuan dan pengelaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk bentuk maupun isi  Makalah ini sehigga kedepannya dapat lebih baik

Dengan terselesaikannya makalah ini, saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu. saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

 


 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1

A.    Lantar belakang ............................................................................................  1

B.    Rumusan masalah .........................................................................................  2

C.    Tujuan penulisan ...........................................................................................  2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3

A.    Unsur kimia dan sifar unsur ..........................................................................  3

B.    Pengertian dan sifat senyawa ........................................................................  4

C.    Pengeetian dan sifat campuran  jenis campuran ...........................................  5

dan perbedaannya dengan senyawa ..............................................................  5

D.    Larutan sebagai bagian dari campuran .........................................................  6

E.     Pengertian larutan dan perbedaanya dengan senyawa ..................................  7

F.     Contoh soal ...................................................................................................  8

BAB III PENUTUP ......................................................................................10

1.     Kesimpilan  ...................................................................................................  10

2.     Saran .............................................................................................................  10

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................11

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

A.    LANTAR BELAKANG

 

Alam semesta kaya akan kandungan unsur-unsur kimia. Hingga saat ini unsur-unsur kimia berjumlah 114 unsur. Unsur-unsur tersebut dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifatnya ke dalam beberapa golongan, yaitu golongan A (golongan utama) dan golongan B (golongan transisi). Selain itu, unsur-unsur kimia dapat dikelompokkkan menjadi unsur logam,  nonlogam, semilogam, dan gas mulia.

Beberapan unsur logam dan nonlogam, dalam bentuk unsur maupun senyawa. Banyak dimanfaatkan didalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan beberapan unsur logam dan nonlogam meningkat dengan berkembang pesatnya industry, baik sebagai alat, bahan dasar, maupun sumber energi.

Unsur-unsur logam umumnya diperoleh sebagai bijih logam dalam batuan. Unsur logam yang sudah akrab dengan kehidupan kita sehari-hari adalah, besi, tembaga, atau perak. Unsur kimia terdapat dikerak bumi, dasar laut, dan atmosfer, baik dalam bentuk bebas, senyawa maupun campuran. Unsur-unsur kimia yang terdapat di alam dalam bentuk unsur bebasnya (tidak bersenyawa dengan unsur lain), diantaranya logam platina (pt), emas (Au) disebut logam mulia, karbon (C), gas nitrogen (N2), oksigen (O2), dan gas-gas mulia. Adapun unsur-unsur laiinya ditemukan dalam bentuk bijih logam. Bijih logam merupakan campuran antara mineral yang mengandung unsur-unsur kimia dan pengotornya. Mineral-mineral tersebut berbentuk senyawa oksida, halide, fosfat, silikat, karbonat, sulfat, dan sulfida, logam platina (Pt) dan emas (Au) di sebut lgam mulia. Sumber logam mulia dan mineral-mineral dapat ditemukan di kerak bumi. Sedangkan sumber gas oksigen, nitrogen, dan gas mulia terdapat di lapisan atmosfer .

 

B.    RUMUSAN MASALAH

1.     Menjelaskan unsur kimia dan sifat unsur ?

2.     Menjelaskan pengertian dan sifat senyawa ?

3.     Menjelaskan pengertian dan sifat campuran, jenis campuran dan perbedaannya dengan senyawa ?

4.     Menjelaskan larutan sebagai bagian dari campuran ?

5.     Menjelaskan pengertian larutan dan perbedaannya dengan senyawa ?

C.    TUJUAN PENULISAN

1.     Mengetahui dan memahami keberadaan unsur-unsur kimia di alam.

2.     Mengetahui dan memahami sifat pengertian dan sifat senyawa.

3.     Mengetahui dan memahami pengertian dan sifat campuran, jenis campuran dan perbedaannya dengan senyawanya.

4.     Mengetahui dan memahami larutan sebagai bagian dari campuran.

5.     Mengetahui memahami pengertian larutan dan perbadaannya dengan senyawa.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A          A.  UNSUR KIMIA DAN SIFAT UNSUR

Unsur kimia adalah suatu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya.  Sebanyak 118 unsur telah diidentifikasi, yang 94 di antaranya terjadi secara alami di bumi. Sedangkan 24 sisanya, merupakan unsur sintetis. Terdapat 80 unsur yang memiliki sekurang-kurangnya satu isotop stabil dan 38 unsur yang merupakan radionuklida yang, seiring berjalannya waktu, meluruh menjadi unsur lain.

Dua unsur yang paling ringan, hidrogen dan helium, sebagian besar terbentuk dalam Ledakan Dahsyat dan merupakan unsur paling umum di jagat raya. Pembentukan unsur dengan proton antara 6 sampai 26 terjadi dan terus berlanjut dalam bintang-bintang deret utama melalui nukleosintesis bintang. Unsur-unsur dengan proton lebih dari 26 terbentuk melalui nukleosintesis supernova dalam supernova, yang, ketika mereka meledak, memercikkan unsur-unsur ini sebagai sisa-sisa supernova jauh ke angkasa, yang menyatu dengan planet ketika mereka terbentuk.

Ketika unsur yang berbeda bergabung secara kimia, dengan atom-atom yang terikat melalui ikatan kimia, mereka membentuk senyawa kimia. Unsur alami semacam ini di antaranya adalah tembaga, perak, emas, karbon , dan belerang. Sementara sekitar 32 unsur kimia yang ada di bumi dalam bentuk alami tak tergabung, sebagian besar berada sebagai campuran.

Sejarah penemuan dan penggunaan unsur dimulai sejak masyarakat manusia primitif yang menemukan unsur-unsur alami seperti karbon, belerang, tembaga dan emas. Peradaban selanjutnya mengekstraksi unsur tembaga, timah, timbal dan besi dari bijihnya melalui peleburan, menggunakan batu bara. Alkimiawan dan kimiawan secara berurutan mengidentifikasi lebih banyak lagi; seluruh unsur yang terbentuk secara alami telah diketahui pada tahun 1950.

Sifat unsur kimia dirangkum dalam tabel periodik, yang menyusun unsur-unsur menurut kenaikan nomor atom dalam baris ("periode") yang merupakan pengulangan ("secara periodik") sifat-sifat kimia dan fisika kolom-kolomnya ("golongan")

Periode tabel periodik adalah satu baris horizontal pada tabel periodik. Unsur-unsur pada periode yang sama memiliki jumlah kulit elektron yang sama; dengan masing-masing perpotongan golongan di sepanjang periode, unsur memiliki satu tambahan proton dan elektron dan berkurang sifat logamnya. Misalnya, logam alkali terletak pada satu golongan dan berbagi sifat yang mirip, seperti reaktivitas yang tinggi dan kecenderungan untuk kehilangan satu elektron agar sesuai dengan konfigurasi elektron gas mulia.

Dalam ilmu kimia, golongan adalah kolom unsur-unsur dalam tabel periodik unsur kimia. Terdapat 18 golongan dalam tabel periodik, tetapi kolom blok-f tidak diberi nomor. Terdapat tiga sistem penomoran golongan. Penomoran modern yaitu Golongan 1 hingga Golongan 18 direkomendasikan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry . Selain itu, menurut cara lama, golongan dapat diidentifikasi berdasarkan unsur teratas atau memiliki nama tertentu.


B.    PENGERTIAN DAN SIFAT SENYAWA

Senyawa adalah zat tunggal yang masih bisa diuaraikan menjadi dua unsur atau lebih. Senyawa biasanya memiliki beberapa unsur yang saling tergabung secara kimiawi, sehingga lambang senyawa terdiri dari beberapa lambang unsur.

Senyawa berbeda dengan unsur kimia, senyawa memiliki beberapa ciri yakni:

1.      Terbentuk dari 2 ataupun lebih unsur yang disusun secara reaksi kimia biasa

2.      Memiliki perbandingan komposisi yang tetap.

3.      Kehilangan sifat zat asalnya jika sudah jadi senyawa.

4.      Bisa diuraikan secara kimia,tapi tidak secara fisika.

SIPAT SENYAWA

Tiap senyawa memiliki sifat yang berbeda tergantung unsur pembentuknya. Senyawa hanya bisa diuraikan kembali dengan reaksi kimia, tidak secara fisik. Adapun beberpa sifat senyawa adalah sebagai berikut:

a.      Bisa terbentuk melalui proses reaksi kimia

b.     Komponen penyusun yang ada pada senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tetap.

c.      Tidak bisa dipisahkan dengan komponen penyusunnya kecuali melalui reaksi fisika.

d.     Dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal.

e.      Memiliki sifat berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.

JENIS- JENIS SENYAWA

Senyawa organik adalah senyawa yang dibangun oleh unsur karbon sebagai kerangka utamanya yang mengikat unsur non logam yang lain . Contoh senyawa organik adalah urea terdapat pada air seni .

senyawa anorganik adalah senyawa yang tidak disusun dari atom karbon. Demikian juga dengan gas yang terlibat dalam proses respirasi yaitu gas oksigen dengan lambang O 2 dan gas karbon dioksida dengan lambang CO2. Senyawa anorganik yang disusun oleh atom utama logam, banyak kita jumpai pada zat yang tidak hidup, misalnya tanah, batu-batuan, air laut dan lain sebagainya.

C.  PENGERTIAN DAN SIFAT CAMPURAN, JENIS CAMPURAN DAN PERBEDAANNYA DENGAN SENYAWA

Campuran adalah suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat  asalnya. Campuran ada dua jenis yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di dalamnya, sedangkan campuran heterogen adalah campuran yang unsur-unsur penyusunnya tidak memiliki komposisi sama. 

Sifat campuran sama dengan sifat zat pembentuk

Karena tidak dilakukan dengan reaksi kimia, maka tidak ada perubahan sifat dari zat yang menyusun campuran. Misalnya pasir akan tetap memiliki sifat yang sama saat dicampurkan dalam air.

 

PERBEDAAN SENYAWA DAN CAMPURAN

Keadaan

Senyawa

Campuran

Penyusun

Disusun oleh dua unsur atau lebih

Disusun oleh beberapa unsur atau beberapa senyawa

Sifatnya

Sifat senyawa berbeda  dengan unsur-unsur penyusun senyawa

Sifat campuran sesuai dangan sifat unsur-unsur penyusun campuran masing-masing

Proses pembentukan

Terbentuk melalui reaksi kimia

Terbentuk melalui perubahan fisika bukan melalui reaksi kimia

Perbandingan massa

Perbandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa tetap dan tentu

Perbanding massa zat penyusun campuran tidak tentu

Cara pemisahan

Melalui proses kimia unsur-unsur penyusun senyawa dapat dipisahkan

Melalui proses fisika unsur penyusun campuran dapat di pisahkan

D.    LARUTAN SEBAGAI BAGIAN ARI CAMPURAN

Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

Contoh larutan yang umum dijumpai adalah padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti garam atau gula dilarutkan dalam air. Gas juga dapat pula dilarutkan dalam cairan, misalnya karbon dioksida atau oksigen dalam air. Selain itu, cairan dapat pula larut dalam cairan lain, sementara gas larut dalam gas lain.

Molekul komponen-komponen larutan berinteraksi langsung dalam keadaan tercampur. Pada proses pelarutan, tarikan antarpartikel komponen murni terpecah dan tergantikan dengan tarikan antara pelarut dengan zat terlarut. Bila komponen zat terlarut ditambahkan terus-menerus ke dalam pelarut, pada suatu titik komponen yang ditambahkan tidak akan dapat larut lagi. Jumlah zat terlarut dalam larutan tersebut adalah maksimal, dan larutannya disebut sebagai larutan jenuh. Kelarutan zat cair dalam zat cair lainnya secara umum kurang peka terhadap suhu dari pada kelarutan padatan atau gas dalam zat cair. Kelarutan gas dalam air umumnya berbanding terbalik terhadap suhu.

 

JENIS-JENIS LARUTAN

Contoh larutan

Zat terlarut

Gas

Cairan

Padatan

 

 

 

 

 

 

Pelarut

 

 

Gas

Udara (oksigen dan gas-gas dalam nitrogen)

Uap air di udara (kelembapan)

Bau suatu zat padat yang timbul dari larutannya melekul padatan tersebut di udara

 

 

Cair

Air terkabonasi (karbon dioksida dalam air­)

Etanol dalam air campuran berbagai hidrokarbon (minyak bumi)

Sukroso (gula) dalam air natrium klorida (garam dapur) dalam air amalgam emas dan raksa

 

Padatan

Hidtrogen larutan dalam logam, misalnya platina

Air dalam karbon aktif, uap air dalam kayu

Aloi logam seperti baja


E.    PENGERTIAN LARUTAN DAN PERBEDAANNYA DENGAN SENYAWA

Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih.

Senyawa dan larutan adalah campuran unsur kimia. Perbedaan utama antara senyawa dan larutan adalah bahwa suatu senyawa mengandung dua atau lebih unsur yang terikat secara kimiawi sedangkan larutan memiliki sedikit zat yang tidak terikat secara kimiawi seperti halnya senyawa.

F.     CONTOH SOAL

1)     Apa yang di maksud dengan unsur kimia ? Unsur kimia adalah suatu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya

2)     Sebutkan Dua unsur yang paling ringan adalah ? hidrogen dan helium

3)     Berapa jumlah unsur atom yang di indefikasikan? Sebanyak 118 unsur telah diidentifikasi

4)     Ketika unsur yang berbeda bergabung secara kimia, dengan atom-atom yang terikat melalui ikatan kimia, mereka membentuk senyawa kimia unsur alami semacam ini di antaranya adalah  ?  tembaga, perak, emas, karbon , dan belerang

5)     Alkimiawan dan kimiawan secara berurutan mengidentifikasi lebih banyak lagi; seluruh unsur yang terbentuk secara alami telah diketahui pada tahun ? Telah diketahui pada tahun 1950.

6)     Sifat unsur kimia dirangkum dalam ? tabel periodik

7)     Apa yang di maksud dengan periode dalam table periodik ? adalah unsur-unsur menurut kenaikan nomor atom dalam baris

8)     Dalam ilmu kimia, golongan adalah ? kolom unsur-unsur dalam tabel periodik unsur kimia. 

9)     Menurut cara lama, golongan dapat diidentifikasi berdasarkan ? unsur teratas atau memiliki nama tertentu.

10) Apa yang di maksud dengan sifat senyawa ? Senyawa adalah zat tunggal yang masih bisa diuaraikan menjadi dua unsur atau lebih.

11) Sebutkan dua ciri-ciri senyawa ?  terbentuk dari 2 ataupun lebih unsur yang disusun secara reaksi kimia biasa dan memiliki perbandingan komposisi yang tetap.

12) Sebutkan tiga sifat senyawa ?

1.     Bisa terbentuk melalui proses reaksi kimia

2.     Komponen penyusun yang ada pada senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tetap.

3.     Tidak bisa dipisahkan dengan komponen penyusunnya kecuali melalui reaksi fisika.

13. Senyawa organik adalah ? senyawa yang dibangun oleh unsur karbon sebagai     kerangka utamanya yang mengikat unsur non logam yang lain. 

14. Senyawa anorganik adalah ? senyawa yang tidak disusun dari atom karbon. 

15. Campuran ada dua jenis yaitu ? campuran homogen dan campuran heterogenya.

16. Campuran homogen adalah ? campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang  tercampur di dalamnya.

17. Apa yang di maksud dengan larutan dalam ilmu kimia ? larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solute.

18. Mengapa sifat campuran sama dengan sifat zat pembentuk ?

Karena tidak dilakukan dengan reaksi kimia, maka tidak ada perubahan sifat dari zat yang menyusun campuran. Misalnya pasir akan tetap memiliki sifat yang sama saat dicampurkan dalam air.

19. Apa yang di maksud dengan solven ? zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan

20. Contoh larutan yang umum dijumpai adalah ? padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti garam atau gula dilarutkan dalam.

21. Kelarutan zat cair dalam zat cair lainnya secara umum ? kurang peka terhadap suhu dari pada kelarutan padatan atau gas dalam zat cair

22. Perbedaan utama antara senyawa dan larutan adalah ? senyawa mengandung dua atau lebih unsur yang terikat secara kimiawi sedangkan larutan memiliki sedikit zat yang tidak terikat secara kimiawi seperti halnya senyawa.

23. Sebutkan perbedaan senyawa dan campuran dalam bentuk sifat ? Sifat senyawa berbeda dengan unsur-unsur penyusun senyawa sedangkan sifat campuran sesuai dengan sifat unsur-unsur penyusun campuran masing-masing.

24. Sebutkan perbedaan senyawa dan campuran dalam proses pembentukan ? Senyawa terbnetuk melalui reaksi kimia sedangkan campuran terbentuk melalui perubahan fisika bukan melalui reaksi kimia.

25. Sebutkan perbedaan senyawa dan campuran dalam proses perbandingan massa ? Perbandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa tetap dan tentu sedangkan campuran perbandingan massa dan campuran tidak tentu.


BAB III PENUTUP

1.    Kesimpulan

Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam atau sains yang perhatian utamannya tertuju pada apa dan bagaimana materi atau zat itu. Ilmu kimia merupan bagian dari ilmu pengtahuan (sains) yang saling terkait dangan ilmu biologi, fisika, dan ilmu pengetahuan lainnya. Melihat bagitu banyaknya kaitan antara ilmu kimia antara ilmu kimia dan bidang-bidang kehidupan manusia. Kehadiannya menyeimbangkan kehidupan manusia untuk selaras dan peningkatan kualitas hidup di muka bumi.

2. Saran

Dengan terbentuknya makalah ini dapat memberi berbagai pengetahuan bagi pembaca maupun pendengar, memberikan wawasan yang tinggi untuk semua orang, dan dapat mengetahui seberapa penting ilmu kimia di dalam bidang Teknik sipil.

 


Posting Komentar untuk " MAKALAH KIMIA TEKNIK, DASAR UNSUR KIMIA DAN SIFAT UNSUR"