Majapahit : Sejarah , Raja-Raja Yang Memimpin, Dan Struktur Pemerintahan

Kerajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan maritim yang pernah berdiri di Pulau Jawa, Indonesia, dan menjadi salah satu kerajaan paling kuat dalam sejarah Indonesia. Inilah penjelasan yang lebih akurat dan jelas:

Sumber : https://images.app.goo.gl/pKd93izYD499dGSQ8

Raja-Raja yang Memimpin Kerajaan Majapahit:

1. 1. Raden Wijaya (1293-1309):

2. Raden Wijaya, yang kemudian dikenal sebagai Kertarajasa Jayawardhana, adalah pendiri Kerajaan Majapahit. Dia memimpin selama beberapa tahun pertama kerajaan ini.

3. 
   

4. 2. Jayanegara (1309-1328):

5. Putra Raden Wijaya yang menjadi raja setelah ayahnya. Nama aslinya adalah Kala Gemet, tetapi kemudian ia mengganti namanya menjadi Jayanegara.

6. 
   

7. 3. Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350):

8. Putri Jayanegara yang menjadi ratu Majapahit. Ia memerintah bersama dengan kedua suaminya, Rakrian Kertadipura dan Nambi.

9. Hayam Wuruk (1350-1389): Raja Majapahit yang paling terkenal dan kuat. Di bawah pemerintahan Hayam Wuruk, kerajaan mencapai puncak kejayaan.

4. Tahun Berakhirnya Kerajaan Majapahit:

Tidak ada konsensus di antara sejarawan tentang tahun pasti berakhirnya Kerajaan Majapahit. Sebagian besar sejarawan setuju bahwa kerajaan ini mengalami kemunduran pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16 akibat konflik internal dan serangan dari luar. Beberapa wilayah telah memisahkan diri, dan ibu kota kerajaan, Trowulan, jatuh ke tangan Demak, salah satu kerajaan Islam di Jawa. Sejarawan masih memperdebatkan tahun pasti berakhirnya Majapahit, tetapi perkiraan umumnya berkisar antara tahun 1478 hingga 1527.

Struktur Pemerintahan:

Struktur pemerintahan Kerajaan Majapahit adalah monarki yang kuat, dan raja adalah kepala tertinggi negara. Struktur pemerintahannya termasuk:

1. 1. Raja (Bhre): Raja adalah penguasa tertinggi Kerajaan Majapahit. Raja adalah pemegang otoritas tertinggi dan dianggap sebagai manifestasi dewa di bumi.

2. 
   

3. 2. Patih: Patih adalah pejabat pemerintahan tertinggi yang bertanggung jawab atas administrasi, perang, dan pembangunan. Mereka adalah penasihat penting bagi raja.

4. 
   

5. 3. Undangan: Undangan adalah pejabat tingkat tinggi dalam pemerintahan dan mengelola berbagai departemen kerajaan seperti keuangan, agama, dan hukum.

6. 
   

7. 4. Bupati (Hulun): Bupati adalah kepala daerah administratif dan bertanggung jawab atas wilayah-wilayah di seluruh kerajaan.

8. 
   

9. 5. Raja Muda (Rahyang): Raja Muda adalah pewaris takhta dan memegang posisi penting dalam pemerintahan.

Struktur pemerintahan Majapahit juga mencakup aparatus administratif yang sangat terorganisir, sistem peradilan, militer yang kuat, dan sistem pajak yang efisien. Kerajaan ini dikenal karena meningkatkan seni, budaya, dan perdagangan dalam skala besar dan memiliki pengaruh yang mendalam di kawasan Asia Tenggara.