Mengungkap Misteri Tata Surya, Fakta-fakta Menarik di Abad ke-20

Abad ke-20 merupakan periode yang sangat penting dalam eksplorasi Tata Surya dan pemahaman kita tentang alam semesta. Berikut beberapa fakta menarik seputar eksplorasi Tata Surya selama abad ke-20:

1. Penemuan Planet Pluto: Pluto ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada tahun 1930. Namun, pada tahun 2006, Pluto kehilangan statusnya sebagai planet dan klasifikasinya diubah menjadi "planet katai."

2. Eksplorasi Venus: Selama abad ke-20, planet Venus menjadi tujuan eksplorasi utama. Beberapa misi eksplorasi termasuk Venera dari Uni Soviet dan misi Mariner dan Magellan dari NASA.

3. Penemuan Sabuk Kuiper: Pada tahun 1992, para astronom David Jewitt dan Jane Luu menemukan sabuk Kuiper, daerah di luar Tata Surya yang berisi banyak objek bebatuan, termasuk Pluto.

4. Voyager Missions: Misi Voyager 1 dan Voyager 2 diluncurkan pada tahun 1977 dan telah melewati beberapa planet, menyediakan data penting tentang Tata Surya. Voyager 1 saat ini menjadi objek buatan manusia yang paling jauh dari Bumi.

5. Rovers di Mars: Abad ke-20 menyaksikan serangkaian rover Mars yang berhasil, termasuk Sojourner, Spirit, Opportunity, Curiosity, dan Perseverance. Misi-misi ini telah memberikan wawasan mendalam tentang planet Merah.

6. Eksplorasi Bulan: Selama abad ke-20, manusia mencapai Bulan dengan program Apollo NASA. Misi Apollo 11 pada tahun 1969 membawa Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.

7. Penemuan Cincin Uranus: Pada tahun 1977, Voyager 2 menemukan cincin di sekitar planet Uranus, yang sebelumnya tidak diketahui.

8. Misi Cassini-Huygens: Misi ini diluncurkan pada tahun 1997 dan menjelajahi Saturnus serta satelit-satelitnya. Misi ini memberikan gambaran mendalam tentang planet cincin dan bulannya.

9. Misi New Horizons: Misi ini diluncurkan pada tahun 2006 dan mencapai Pluto pada tahun 2015, memberikan pandangan pertama yang mendalam tentang planet katai ini.

10. Penemuan Eris: Eris adalah objek trans-Neptunian yang pertama kali ditemukan pada tahun 2005, dan ini memunculkan perdebatan seputar definisi planet dan status Pluto.

Selama abad ke-20, pemahaman kita tentang Tata Surya terus berkembang melalui pengamatan dan penjelajahan. Banyak misi luar angkasa dan penemuan astronomi telah mengubah pandangan kita tentang alam semesta kita sendiri.