Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Partai PDI Perjuangan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah salah satu partai politik terbesar di Indonesia dan memiliki sejarah panjang yang mencakup perjuangan politik, perubahan nama, dan perubahan kepemimpinan. Berikut adalah sejarah panjang PDI-P:

Sumber : https://images.app.goo.gl/DREhqakY5WTq9Ptm8
Sumber : https://images.app.goo.gl/DREhqakY5WTq9Ptm8

  1. 1. Awal Mula (1973): Partai ini awalnya didirikan sebagai Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada tahun 1973 oleh tokoh-tokoh seperti Megawati Soekarnoputri, Soeprodjo, dan lainnya. PDI didirikan sebagai partai oposisi terhadap pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.


  2. 2. Perubahan Nama (1996): Pada tahun 1996, PDI mengalami perpecahan yang mengakibatkan dua aliran dalam partai: PDI Pusat yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri dan PDI Reformasi yang dipimpin oleh Soerjadi. Kemudian, pada tahun yang sama, PDI Reformasi mengubah namanya menjadi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sementara PDI Pusat tetap menggunakan nama PDI.


  3. 3. Megawati Soekarnoputri dan Kepemimpinan (1999): Setelah perubahan nama, PDI yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia. Pada tahun 1999, Megawati terpilih sebagai presiden partai dan menjadi salah satu calon presiden dalam pemilihan presiden tahun 1999. Meskipun tidak terpilih sebagai presiden pada saat itu, ia memperoleh dukungan yang kuat.


  4. 4. Kemenangan di Pemilu 1999: PDI-P memenangkan pemilihan umum tahun 1999 dan Megawati Soekarnoputri menjadi presiden Indonesia. Ini adalah awal dari peran kuat PDI-P dalam politik Indonesia.


  5. 5. Pemilihan Umum 2004: Pada pemilihan umum tahun 2004, Megawati Soekarnoputri kalah dalam pemilihan presiden dari Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, PDI-P tetap menjadi partai terbesar kedua dalam pemilihan umum tersebut.


  6. 6. Kepemimpinan Setelah Megawati: Setelah Megawati Soekarnoputri, PDI-P terus berperan dalam politik Indonesia dengan berbagai pemimpin, seperti Joko Widodo (Jokowi), yang kemudian terpilih sebagai presiden Indonesia pada tahun 2014 dan 2019. Jokowi adalah anggota PDI-P yang sukses dalam politik nasional.


  7. 7. Pemilu 2019: PDI-P tetap menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia dan mendukung Joko Widodo dalam pemilihan presiden tahun 2019, yang kemudian terpilih kembali untuk masa jabatan kedua.


  8. Struktur Kepengurusan:


  9. Struktur kepemimpinan PDI-P terdiri dari berbagai tingkatan, seperti

  10. Ketua Umum:

  11. Sebagai pemimpin tertinggi partai, posisi ini dipegang oleh tokoh penting dalam partai, seperti Megawati Soekarnoputri dan kemudian Joko Widodo.


  12. Dewan Pimpinan Pusat (DPP):

  13. DPP adalah badan eksekutif partai yang bertugas mengoordinasikan aktivitas partai di tingkat nasional. Anggota DPP terdiri dari tokoh-tokoh penting dalam partai.


  14. Dewan Pimpinan Daerah (DPD):

  15. Setiap provinsi memiliki DPD yang mengkoordinasikan aktivitas partai di tingkat provinsi.


  16. Cabang Partai:

  17. Di bawah DPD terdapat cabang-cabang partai di tingkat kabupaten/kota yang bertugas memobilisasi dan mengorganisir anggota partai di tingkat lokal.


  1. Pencapaian pada Pemilihan Umum:

    PDI-P telah berhasil meraih sejumlah pencapaian dalam pemilihan umum di Indonesia. Salah satu momen penting adalah kemenangan pada pemilihan umum tahun 1999, ketika Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai presiden Indonesia. Selain itu, partai ini juga menjadi salah satu partai terbesar dalam pemilihan umum pada tahun-tahun berikutnya. PDI-P juga meraih dukungan yang signifikan di berbagai pemilihan umum provinsi dan kabupaten.


  2. Pemilihan Umum Presiden:

    • Pada pemilihan umum tahun 2004, Megawati Soekarnoputri mencalonkan diri sebagai presiden dan kalah dalam kontestasi pemilihan presiden dari Susilo Bambang Yudhoyono.

    • Pada pemilihan umum tahun 2014, Joko Widodo (Jokowi), yang merupakan anggota PDI-P, mencalonkan diri sebagai presiden dan berhasil terpilih sebagai presiden Indonesia. PDI-P mendukungnya dalam pemilihan ini.

    • Jokowi kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun 2019 dan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua. Partai PDI-P tetap mendukungnya dalam pemilihan tersebut.

  3. Organisasi Sayap Partai:

    PDI-P memiliki beberapa organisasi sayap, seperti:

    • Golkar Muda:

    • Ini adalah organisasi pemuda resmi dari partai yang bertujuan untuk melibatkan pemuda dalam politik.

    • Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI): Meskipun KAMMI adalah organisasi mahasiswa independen, beberapa anggotanya juga aktif dalam PDI-P.

    • Wanita Indonesia (WANI): WANI adalah organisasi wanita yang berada di bawah PDI-P dan berfokus pada isu-isu perempuan.

    • Generasi Muda PDI-P: Organisasi ini ditujukan untuk menggalang dukungan generasi muda bagi PDI-P.

Sejarah panjang PDI-P mencerminkan peran pentingnya dalam politik Indonesia, terutama dalam era reformasi pasca-Orde Baru. Partai ini telah berjuang untuk demokrasi, hak asasi manusia, dan perubahan politik yang mendalam di Indonesia. PDI-P terus berperan dalam politik nasional dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam pemerintahan Indonesia hingga saat ini.


Posting Komentar untuk "Sejarah Partai PDI Perjuangan "